PENAFSIRAN CORAK TEOLOGIS-FALSASI
Abdullah Zahir
Ceppi Cahyadi
BAB I
A.
Pendahuluan
Tafsir al-Qur’an sebagai interpretasi terhadap teks al-Qur’an sudah
ada ataupun dimulai sejak zaman ketika Nabi Muhammad hidup hingga wafatnya
sampai saat ini. Dalam perjalanannya tafsir terhadap al-Qur’an mengalami
perkembangan dan karakteristik yang berbeda-beda dari masa ke masa. Adapun
Perkembangan tafsir secara epistemik dipetakan menjadi tiga era, yakni : era
tafsir dengan nalar quasi-kritis, era affirmatif dengan nalar ideologis, dan
era formatif dengan nalar kritis.
Pada era affirmatif ini banyak bermunculan beberapa corak
penafsiran yang berbasis pada ideologi madzhab atau sekte keagamaan atau
keilmuan tertentu, yang kita tahu beberapa di antaranya yakni tafsir bercorak
fiqih, tasawuf, dan teologi-falsafi.
Dari beberapa corak penafsiran di era affirmatif tersebut kami
mencoba untuk membahas penafsiran yang bercorak teologi-falsafi berdasarkan
beberapa literatur yang membahasa tema terkait untuk bersama dikaji guna
menambah wawasan pengetahuan perihal tema tersebut.
B.
Rumusan Masalah
Adapun beberapa sub-tema yang akan kita bahas pada makalah ini :
1.
Apa
pengertian, latar belakang munculnya dan karakteristik tafsir teologi-falsafi?
2.
Tokoh-tokoh
didalamnya dan Bagaimana contoh model penafsirannya ?
3.
Bagaimana
Pengaruh perbedaan Madzhab Teologis dalam penafsiran ?